Percobaan 2 kondisi 3 Modul 1
1. Kondisi [Kembali]
Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, Kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT. . · Rangkaian Encoder : D1 = 1, D2 = 1, D3' = 0, D8 = 1, D9 = 12. Gambar Rangkaian [Kembali]

3. Video Simulasi [Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
Encoder adalah sebuah rangkaian digital yang berfungsi mengubah sejumlah input menjadi representasi biner yang lebih sederhana. Dengan kata lain, encoder bekerja sebagai “penerjemah” dari banyak jalur sinyal input menjadi kombinasi biner yang dapat dengan mudah diproses oleh sistem digital atau mikrokontroler.
Pada Percobaan 2 Kondisi 3, digunakan IC 74147 yang merupakan priority encoder aktif low. Prinsip kerja dari IC ini adalah membaca input yang aktif (berlogika rendah/0), kemudian mengubahnya menjadi kode biner pada keluaran Y0–Y3. Karena bersifat priority, jika terdapat lebih dari satu input aktif pada saat bersamaan, IC akan memberikan prioritas kepada input dengan nilai (nomor) yang lebih tinggi.
Pada rangkaian ini, sumber input berasal dari saklar SPDT yang mewakili D1 hingga D9. Dalam kondisi percobaan yang diberikan, yaitu D1 = 1, D2 = 1, D3' = 0, D8 = 1, dan D9 = 1, maka input yang paling tinggi dengan aktif low (bernilai logika 0) yaitu D7. Oleh karena itu, IC 74147 akan menghasilkan keluaran biner yang sesuai dengan D7, yakni kode biner untuk angka 7 yaitu 0001 karena IC ini bersifat aktif low
Dengan adanya encoder prioritas ini, sistem digital dapat lebih efisien karena sembilan input paralel dapat dipadatkan menjadi hanya empat bit kode biner. Hal ini sangat membantu dalam perancangan sistem logika digital, terutama ketika jumlah input sangat banyak tetapi perlu disederhanakan menjadi representasi biner untuk diolah lebih lanjut.
Komentar
Posting Komentar