HPF 40 dB

[Menuju Akhir]




    a) Jurnal[kembali]






    b) Hardware dan Prosedur [kembali]

a.Hardware

  1. Electronic Base Station

  1. Electronic Module Kit Filter 1, filter 2 dan Mutual Inductance

  1. Multimeter

  1. Kabel Jumper

b. Prosedur

  1. Carilah rangkaian HPF 20dB di dalam module RS-A04 Operational Amplifier 2

  2. Hubungkan catu daya modul RS-A04 Operational Amplifier 2.

  3. Hubungkan function generator ke modul RS-A04 Operational Amplifier 2.

  4. Hubungkan probe pertama osiloskop ke V1 dan probe kedua pada Vo.

  5. Atur frekuensi sesuai dengan jurnal 200Hz-1kHz.

  6. Perhatikan gambar sinyal pada osiloskop.

  7. Ukur tegangan input dan output menggunakan multimeter.

  8. Catat hasil praktikum ke jurnal yang telah disediakan.

    c) Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [kembali]


Prinsip Kerja : 

    Signal generator akan mengalirkan sinyal dengan frekuensi tertentu menuju rangkaian HPF +40dB, sinyal input dan output akan terbaca oleh osiloskop dengan kuning sebagai input dan hijau sebagai output. 

    Suatu filter lolos atas orde dua dapat dibuat dari satu tahanan dan satu kapasitor. Arus akan mengalir menuju C1 sebesar 1 nF dan mengalir menuju C2 sebesar 1 nF yang paralel dengan R3 sebesar 10k dan menuju ke kaki non inverting op amp. Filter orde satu ini mempunyai pita transisi dengan kemiringan 40 dB/dekade atau 6 dB/oktav. Penguatan tegangan untuk frekuensi lebih tinggi dari frekuensi cut off adalah: Av = - R2 / R1 sementara besarnya frekuensi cut off didapat dari: fC = 1 / (2.R1C1). Hasil dari rumus ini mendapatkan frekuensi dan dapat dilihat dB pada tabel grafik frekuensi respon, gelombang high pass filter dapat dilihat pada osiloskop.

    d) Analisa [kembali]

1. Analisa prinsip kerja prinsip kerja dsri HPF berdasarkan tegangan input, tegangan output, frekuensi CUT OFF, dan gelombang  hasil percobaan

 jawab:

High Pass Filter (HPF) 40dB adalah filter tinggi yang memiliki redaman sekitar 40 decibel (dB) pada frekuensi cut-offnya. Untuk memahami cara HPF 40dB beroperasi, mari kita analisis melalui perspektif tegangan input, tegangan output, frekuensi cut-off, dan hasil gelombang eksperimen:

Tegangan Input (Vin): 

Tegangan input adalah sinyal yang akan diproses oleh HPF 40dB. Ini bisa menjadi sinyal yang terdiri dari berbagai komponen frekuensi, termasuk komponen frekuensi rendah dan tinggi.

Tegangan Output (Vout): 

Tegangan output adalah hasil dari pemrosesan sinyal input melalui HPF 40dB. Filter ini akan mengizinkan komponen frekuensi tinggi (di atas frekuensi cut-off) untuk melewati filter dengan sedikit atau tanpa perubahan, sementara mengurangi atau menghambat komponen frekuensi rendah.

Frekuensi Cut-off (fc): 

Frekuensi cut-off adalah frekuensi di mana HPF 40dB mulai mengurangi amplitudo sinyal secara signifikan. Dalam konteks filter 40dB, ini berarti bahwa pada frekuensi cut-off, amplitudo sinyal output akan berkurang sekitar 40dB dibandingkan dengan amplitudo sinyal input pada frekuensi tersebut.

Gelombang Hasil Percobaan:

Gelombang hasil eksperimen mencerminkan respons filter terhadap sinyal input yang sebenarnya. Eksperimen ini akan menyoroti bagaimana HPF 40dB memproses sinyal input pada berbagai frekuensi, dan menggambarkan perubahan amplitudo sinyal output seiring dengan variasi frekuensi input.

Prinsip kerja HPF 40dB adalah menciptakan redaman sekitar 40dB pada frekuensi cut-off, sambil memungkinkan sinyal dengan frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-off untuk melewati filter dengan sedikit atau tanpa modifikasi. Hal ini menghasilkan sinyal output yang telah "diproses" untuk menghilangkan komponen frekuensi rendah yang tidak diinginkan.

Hasil eksperimen akan mengungkapkan karakteristik lebih lanjut dari filter ini, termasuk respons frekuensi, tingkat redaman, dan fase terhadap sinyal input. Pengamatan menunjukkan bahwa komponen frekuensi rendah dari sinyal input akan dihambat secara signifikan, sementara komponen frekuensi tinggi akan melewati filter dengan sedikit perubahan.  

  e) Video Percobaan [kembali]

    f) Download File [kembali]

    Video Percobaan Klik Disini

    Datasheet Resistor Klik Disini

    Datasheet Kapasitor Klik Disini

    Datasheet Op Amp Klik Disini

    Datasheet Osiloskop Klik Disini


Komentar

Postingan populer dari blog ini